Senin, 28 Desember 2009

kemanan pada komputer

Perkembangan komputer pada saat sebelum adanya komputer pribadi hanya terdapat di insransi-instansi dan perusahaan besar saja. Pada tahun 1977 Steve Jobs dan Wozniak dari Silicon Valley, California menemukan personal komputer yang baru dan berisi prinsip “satu komputer satu orang“ yang didirikan oleh sebuah perusahaan “Apple Computer Inc”. Seiring perkembanganya kebutuhan terhadap komputer semakin luas yaitu untuk bertukar informasi antara beberapa komputer. Pertukaran informasi tersebut menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain sehingga digunakan kabel langsung dan kabel tidak langsung atau bisa menggunakan satelit. Selain itu bisa digunakan melalui hubungan komunikasi atau yang lebih dikenal dengan jaringan komputer (computer network). Dengan menggunakan jaringan komputer banyak manfaat yang didapat tetapi keterbukaan pada jaringan komputer membuka peluang bagi penjahat-penjahat komputer mengambil aset pada sistem perusahaan.

Kejahatan komputer terbagi 2 macam :
1. Kejahatan komputer internal adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang dalam (orang yang bekerja pada perusahaan tersebut) yang dilakukan dengan cara mengubah data.
2. Kejahatan komputer externel adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang luar tanpa bantuan orang lain (orang dalam perusahaan) yaitu hacker dan phreaker.

Aspek yang berkaitan dengan persyaratan keamanan antara lain :
• Secrecy berhubungan dengan akses membaca data dan informasi
• Integrity berhubungan dengan akses merubah data dan informasi
• Availability berhubungan dengan ketersedian data dan informasi

Aspek yang berkaitan dengan ancaman komputer :
• Interruption ancaman terhadap availability, yaitu data yang berada dalam sistem komputer rusak atau dibuang sehingga tidak berguna lagi.
• Interception ancaman terhadap secrecy, yaitu orang yang tidak berhak masuk ke sistem komputer tetapi mampu menyadap data.
• Modification ancaman terhadap integritas, yaitu orang yang tidak berhak mendapatkan akses tetapi juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi.
• Fabrication ancaman terhadap integritas, yaitu orang yang tidak berhak meniru atau memalsukan suatu objek.

Menurut Saltzer, J dan Schroeder, M (IEEE September 1975) didalam merancang sistem keamanan ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan :
• Least privilege, semua program dan user dari sistem harus beroperasi pada level terendah.
• Economy of mechanisms, mekanisme keamanan harus sederhana dan bagian yang tidak terpisahkan dengan rancangan sistem.
• Acceptability, sistem keamanan mudah dipergunakan oleh user.
• Complete mediation, setiap akses harus dicek ke dalam informasi control akses, termasuk pada saat kondisi tidak normal seperti pada saat recovery atau pemeliharaan.
• Open design, mekanisme keamanan dari sistem harus dapat disebarluaskan sehingga ada umpan-balik yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan sistem keamanan.


Menurut Pfleeger, C (“Security in Computing”, Englewood Cliffs, NJ, Prentice Hall 1989), sistem operasi dalam komputer biasanya dapat memberikan pengamanan dengan beberapa tingkatan, antara lain :
• No-protection, mencukupi bila proses sensitif dijalankan pada saat yang terpisah / khusus.
• Isolation, mencukupi bila setiap proses dijalankan secara terpisah dengan proses lainnya.
• Share all or share nothing, user dapat memutuskan suatu informasi dapat menjadi milik bersama atau menjadi milik pribadi tanpa ada pemilihan tingkatan jenis akses.
• Share via access limitation, pemakaian bersama suatu objek dalam grup terbatas, O/S memeriksa hak akses dari user terhadap suatu objek, O/S bertindak sebagai penjaga / pemisah antara user dan objek.
• Share via dynamic capabilities, akses kontrol terhadap suatu objek berubah secara dinamis sesuai dengan kebutuhan.
• Limit use of an object, perlindungan terhadap suatu objek bukan saja terhadap aksesnya, melainkan juga terhadap penggunaannya.

KEAMANAN
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak digunakan atau dimodifikasi orang tak terotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.

Keamanan sistem terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Keamanan eksternal (external security).
2. Keamanan interface pemakai (user interface security), berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan.
3. Keamanan internal (internal security).

Masalah-masalah keamanan terdapat dua masalah penting, yaitu :
a. Kehilangan data (data loss).
Dapat disebabkan karena :
1. Bencana.
 Kebakaran.
 Banjir.
 Gempa bumi.
 Perang.
 Kerusuhan.
 Binatang.
2. Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak.
 Ketidak berfungsian pemroses.
 Disk atau tape yang tidak terbaca.
 Kesalahan telekomunikasi.
 Kesalahan program (bugs).
3. Kesalahan/kelalaian manusia.
 Kesalahan pemasukan data.
 Memasang tape atau disk yang salah.
 Eksekusi program yang salah.
 Kehilangan disk atau tape.
 Kehilangan data dapat diatasi dengan mengelola beberapa backup dan backup ditempatkan jauh dari data yang online.
b. Penyusup (hacker).
Terdiri dari :
1. Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tak diotorisasi.
2 Penyusup aktif, yaitu yang mengubah data yang tak diotorisasi.
Kateogri penyusupan :
 Lirikan mata pemakai non teknis. Pada sistem time-sharing, kerja pemakai dapat diamati orang sekelilingnya.
 Penyadapan oleh orang dalam.
 Usaha hacker dalam mencari uang.
 Spionase militer atau bisnis.

Otentifikasi pemakai, metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu :
• Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya :
 Password ialah pemakai memilih satu kata kode tetapi password mempunyai banyak kelemahan.
 Kombinasi kunci.
 Nama kecil ibu mertua.
• Sesuatu yang dimiliki pemakai, misalnya :
 Badge.
 Kartu identitas.
 Kunci.
• Sesuatu mengenai (ciri) pemakai, misalnya :
 Sidik jari.
 Sidik suara.
 Foto.
 Tanda tangan.

Tipe-tipe virus, klasifikasi tipe virus adalah sebagai berikut :
• Parasitic virus, merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering tipe ini mencantolkan dirinya ke file .exe.
• Memory resident virus, memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap, menginfeksi setiap program yang dieksekusi.
• Boot sector virus, menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat system diboot dari disk yang berisi virus.
• Stealth virus, bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus.
• Polymorphic virus adalah virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan.

Enkripsi dan Deskripsi

Untuk sebagian orang yang ingin menyimpan data secara pribadi akan melakukan berbagai macam cara, yaitu bisa menggunakan enkripsi dan deskripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau enkripsi dapat diartikan sebagai kode (chiper). Enkripsi digunakan untuk verifikasi, maksudnya apabila kita ingin mendownload sofware kita bisa mengetahui keaslian sofware tersebut.

Terdapat tiga kategori enkripsi, yaitu :
• Kunci enkripsi rahasia, artinya terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi.
• Kunci enkripsi public, artinya dua kunci digunakan satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
• Fungsi one-way, atau fungsi satu arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentikasi.


(sumber : mata kuliah keamanan komputer)

Selasa, 13 Oktober 2009

me

Fiora Harahap adalah nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya. Pada saat itu saya lahir tepat pada tanggal 11 maret 1989. Fiora adalah sebuah nama yang diberikan kedua orang tua saya dan nama itu sangat berarti untuk keduanya. Dengan nama itu di sematkan doa yang tulus dan secerca harapan yang bisa membuat keduanya bangga. Saya adalah percampuran antara Sumatera Utara yang berasal dari ayah dan betawi yang berasal dari ibu. Saya merukan anak terakhir dari empat bersaudara, kakak pertama saya berjenis kelamin perempuan kemudian kakak kedua dan ketiga saya berjenis kelamin laki-laki dan yang terakhir adalah saya sendiri.

Dikeluarga ini saya dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan dirawat hingga saya menjadi orang dewasa. Masa kecilpun saya lalui dengan cepat sampai pada akhirnya saya masuk taman kanak-kanak yang bernama TK Nur Ummiyah pada usia empat tahun. Hari pertama sekolahpun telah dimulai pada saat itu saya merasa gugup bertemu dengan orang banyak, bertemu dengan teman-teman dan guru-guru yang nantinya akan mengajar saya. Lama kelaman saya jadi terbiasa dengan hal itu dan tidak merasa gugup lagi. Disekolah itupun saya banyak diajarkan banyak hal dimulai dari belajar mengenal huruf, belajar membaca, belajar behitung dan belajar tentang agama. Lalu disekolah itupun saya belajar untuk menjadi orang yang lebih mandiri dari sebelumnya. Selain itu setiap hari saya berangkat sekolah dan pulang sekolah selalu ada sosok seorang ibu yang dengan sabar menunggu dan tidak kenal lelah nenemani dan mendampingi saya sekolah. Setahun sudah cukup bagi saya untuk bersekolah di taman kanak-kanak tersebut.

Setelah dari taman kanak-kanak saya masuk ke sekolah dasar yang bernama SDN Bungur 01 Pagi pada usia lima tahun. Saya merupakan siswi yang paling muda disekolah tersebut tapi saya sangat beruntung bisa bersekolah disana. Sama seperti halnya saya memulai sekolah di taman kanak-kanak di sekolah dasar saya juga mengalami hal yang sama seperti gugup, takut bertemu dengan teman-teman yang lebih banyak dan guru-guru baru. Tetapi hal seperti itu saya sudah pernah merasakan pada saat masuk taman kanak-kanak jadi saya sudah mulai terbiasa. Pelajaran di sekolah dasar tidak jauh berbeda dengan pelajaran waktu bersekolah di taman kanak-kanak tetapi di sekolah dasar lebih banyak belajar dibandingkan di taman kanak-kanak yang masi banyak bermain. Setiap tahun saya naik kelas sampai pada akhirnya saya lulus sekolah dasar pada umur sebelas tahun.

Setelah itu saya melanjutkan sekolah menengah pertama di SMPN 78 Jakarta. Di sekolah ini saya lebih banyak menemukan sesuatu hal yang baru seperti guru-guru yang mengajar lebih banyak, suasana kelas yang baru dan lingungan sekolah yang baru. Hari pertama sekolah telah tiba tetapi sebelum bersekolah siswa dan siswi wajib mengikuti masa orientasi siswa yaitu MOS. MOS disekolah saya diselenggarakan selama tiga hari, MOS tersebut bertujuan untuk siswa dan siswi supaya bisa berbaur dengan teman-teman yang lain, bisa melakukan adaptasi disekolah yang baru dan bisa mengenal lingkungan sekolah tersebut. Setelah tiga hari MOS di sekolah saya telah selesai maka sudah waktunya semua murid mengikuti pelajaran yang akan diberikan oleh guru-guru. Selama dua tahun saya bersekolah masuk pada siang hari dan dikarenakan pelajaran di SMP lebih banyak maka pulang sekolah lebih lama yaitu pada sore hari. Pada kelas tiga baru saya masuk sekolah pada pagi hari, selama tiga tahun saya bersekolah sampai pada akhirnya saya lulus dari sekolah tersebut.

Selulusnya saya dari sekolah menengah pertama kemudian saya melanjutkan bersekolah di sekolah menengah atas yaitu SMAN 1 Jakarta. Tidak jauh berbeda dengan di SMP di SMA pun diadakan masa orientasi siswa tetapi lebih lama yaitu selama enam hari. Di SMA saya juga harus banyak belajar beradaptasi terhadap lingkungan yang lebih baru dan guru-guru yang banyak dikarenakan guru yang mengajarpun berbeda-beda. Selain itu di sekolah ini pun saya banyak mendapatkan teman yang baik dan sampai sekarang perteman kita masih berlangsung walaupun masing-masing berkuliah di tempat yang berbeda-beda. Selama tiga tahun saya belajar di SMA untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Setelah lulus dari SMA saya melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu UNIVERSITAS GUNADARMA dan memutuskan untuk mengambil jurusan sistem informasi. Sampai sekarang saya masih berkuliah di universitas tersebut dan sudah semester tujuh.

telematika

Telematika

Telematika biasanya sering digunakan dalam bidang elektronik salah satunya adalah internet. Tetapi telematika juga merupakan jenis bahasa yang berasal dari bahasa Prancis yang diambil dari kata “TELEMATIQUE” yang dapat diartikan sebagai pertemuan antara sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Selain itu istilah telematika biasanya dikenal dengan nama “the new hybrid technology” yaitu tercipta dari perkembangan ilmu digital. Telematika sendiri juga sudah banyak mengalami perkembangan istilah yang menjadi MULTIMEDIA. Mungkin istilah telematika bisa juga diartikan sebagai telekomunikasi, multimedia dan informatika. Istilah tersebut lebih banyak digunakan dalam bidang Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) dan bagaimana cara kita mengartikan sendiri istilah telematika tersebut menurut sudut pandang yang berbeda. Sampai pada saat ini belum banyak orang yang belum mengetahui dan memahami istilah atau arti dari telematika itu sendiri.

(sumber : "http://dgk.or.id/archives/2006/03/30/asal-mula-kata-telematika/")